Pahlawan Piala Dunia 2014 tim nasional Jerman Mario Gotze mengaku jika penolakannya untuk berpindah ke Liverpool di tahun 2016 lalu untuk bereuni dengan Jurgen Klopp sebagai keputusan yang keliru.
Pemain tengah internasional Jerman pernah jadi nama yang dikagumi di negaranya saat ia cetak gol kemenangan untuk Der Panzer di final Piala Dunia 2014 dalam laga menantang Argentina menjadi gelar ke-4 dalam riwayat mereka.
Di periode kemasyhurannya,
Mario Gotze banyak disebut sebagai salah satunya playmaker terbaik di Eropa sesudah ia tampil hebat saat masih bermain di Borussia Dortmund,
saat sebelum performnya selanjutnya mulai turun saat memilih untuk tergabung dengan Bayern Munchen pada musim panas 2013.
Sesudah kurang sanggup tampil optimal di bawah bimbingan Pep Guardiola di Allianz Tempat,
ia selanjutnya sempat dihubungkan dengan kekuatan kepindahnya ke Liverpool pada 2016 lalu
saat Jurgen Klopp berminat untuk dapat reuni dengan bekas bintangnya itu.
Tetapi Mario Goetze selanjutnya memutuskan untuk kembali lagi ke bekas timnya di Borussia Dortmund dengan mahar transfer sebesar Rp 382 Milyar,
sayang sesudah ketidakberhasilan di Bayern Munchen,
ia sudah jadi pemain yang berbeda kembali saat sebelum selanjutnya membuat dilepaskan ke PSV Eindhoven pada 2020 lalu secara bebas transfer.
Ditanyakan mengenai bekas manajernya Jurgen Klopp,
ia menjelaskan ke Daily Star, ”
Kami masih sama-sama berbicara dan kami bicara mengenai kepindahnya ke Liverpool. Namun saya tidak pada kondisi pemikiran di mana saya dapat menimbangnya,
jadi itu penyebabnya kepindahnya itu tidak ada.”
“Apa saya menyesalinya? Selalu susah untuk menyaksikan ke belakang,
tapi bila Anda menanyakan ke saya saat ini,
ya, saya semestinya tergabung dengan Liverpool. Saya barusan membuat keputusan yang keliru, tetapi itu bukan penyesalan.”
Kunjungilah pialadunia2022.pro sekarang juga !